Selasa, 14 Juli 2020

Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia


 Akar kolonialisme dan imperialisme : 

Kolonialisme dan imperialisme mulai berkembang sekitar abad ke-15 yang diawali dengan adanya gejala pembaruan di Eropa di bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya dalam bentuk gerakan Renaisans dan Humanisme yang berpikiran maju.
"Renaisans" merupakan hasrat (keinginan) dan semangat untuk berpikiran maju (progresif) dari kondisi atau masa sebelumnya. Sementara "Humanisme" merupakan  suatu doktrin yang menekankan pada kepentingan kemanusiaan dan idealisme dalam berfikir kritis (pemikiran).

Abad ke-15 dikenal  dengan era abad pencerahan atau renaisans di Benua Eropa. Renaisans merupakan awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di Eropa yang sebelumya sangat sulit berkembang karena doktrin-doktrin gereja (masa The Dark Age) yang sangat mengekang dimasa tersebut di Eropa yang menjadi pusat-pusat perkembangan Renaisans pada awalnya terdapat di kota-kota pelabuhan Italia, seperti Florence, Genoa, dan Venesia. Kemampuan berpikir yang berhaluan maju inilah yang kemudian menghasilkan banyak penemuan-penemuan baru seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial-ekonomi, dan kebudayaan.

Salah satu pencapaian yang sangat besar pada masa itu adalah munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya dan bumi berbentuk bulat. Dari hal tersebut maka, paham heliosentris inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke seluruh dunia.  Selain itu karena kepercayaan bahwa bumi itu bulat, bangsa Eropa terdorong untuk melakukan penjelajahan dengan tujuan untuk mendatangi negeri-negeri timur yang kaya raya. Namun pada akhirnya, tujuan tersebut berubah menjadi praktik penjajahan dan Indonesia pun tak luput dari penjajahan yang dilakukan bangsa barat tersebut. Praktik penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kolonialisme dan imperialisme. Dua istilah tersebutlah yang akan kita bahas di pembelajaran sejarah hari ini.

    Pernahkah anda mendengar istilah Kolonialisme dan Imperialisme?Kolonialisme dipengaruhi oleh peranan (Gold, Glory, Gospel)Imperialisme dipengaruhi oleh peranan (daerah pemasaran, daerah sumber bahan baku Industri,  daerah sumber penanaman modal). Imperialisme terbagi menjadi 2 Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern."Imperialisme Kuno" : Penguasaan politik (dengan paksaan) yang dilakukan diseluruh dunia untuk kepentingan negaranya dan individual dalam mencari kekayaan yang dilakukan dengan cara kekuatan senjata, dan kekuasaan ekonomi dilakukan di negara lain menghasilkan (3G Gold, Glory, Gospel). Berlangsung sebelum revolusi Industri dipelopori oleh Spanyol dan Portugis."Imperialisme Modern" : Bentuk penguasaan politik yang dilakukan oleh negara maju dan berkembang terhadap negara jajahannya untuk menghasilkan tatanan pemerintahan, mengembangkan kehidupan ekonomi yang baru didaerah jajahannya. Berlangsung setelah Revolusi Industri dipelopori karena adanya keinginan melakukan penjajahan dinegara jajahannya yang dijadikan sebagai tempat penanaman Modal.
                   Gospel harmony - Wikipedia
                            (Gold)                                     (Glory)                          (Gospel)

APA KESIMPULANYA?

Kolonialisme

    Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme.

    Secara etimologi, kolonialisme barasal dari kata colunus (colonia) yang berarti menguasai. Jadi makna kolonialisme adalah suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk menguasai bangsa yang lain di luar dari wilayahnya sendiri. Ada banyak tujuan bangsa-bangsa barat melakukan kolonialisme, yaitu ingin mencari dominasi kekuatan baik itu dari segi ekonomi, sumber daya alam, sumber daya mansia, maupun politik. Terlebih lagi, suatu anggapan yang telah sangat berkembang yang menganggap bahwa bangsa yang melakukan kolonisasi lebih baik dari bangsa yang dikolonikan.


Imperialisme

    Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris merupakan negara yang menganut imperialisme modern.

    secara etimologi berasal dari kata “imperare” yang berarti memerintah. Oleh karena itu, pengertian dari imperialism yaitu suatu usaha yang dilakukan oleh suatu bangsa untuk memerintah bangsa lain di luar dari wilayahnya sendiri. Imperialism dijalankan dengan penuh paksaan demi mencapai tujuan bangsa yang melakukannya.

    Secara umum

Kolonialisme dan imperialisme yang dilakukan bangsa Barat di Indonesia didasari oleh beberapa hal, yaitu mencari kekayaan sebanyak-banyaknya (gold), menyebarkan paham atau agama mereka (gospel), dan mencari kejayaan dan kedaulatan (glory). Dengan dasar tersebutlah, bangsa-bangsa Barat melakukan kegiatan kolonialisme dan imperialisme nya di seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali di Indonesia itu sendiri.


Dari pembahasan diatas maka ada beberapa Faktor yang menyebabkan berkembangnya Kolonialisme dan Imperialisme berkembang di Indonesia diantaranya yaitu:

1. Mencari rempah-rempah, Rempah-rempah yang ada di Indonesia sangaTerkenal karena kualitasnya dan rasanya yang khas membuat bangsa eropa datang untuk membelinya karena di Eropa sangat dibutuhkanPada saat musim dingin., selain itu harganya di Eropa sangat mahal.2. Kemajuan Teknologi
3. Penyebaran Agama Nasrani
4. Perkembangan Revolusi Industri di wilayah Eropa
5. Mencari daerah Jajahan